MENGINSPIRASI GURU DENGAN TEKNOLOGI AI, WORKSHOP BERSAMA DR. MAMPUONO (CATATAN PAK NUR ZAMRONI)

Penulis : Nur Zamroni 
Guru SMAN 12 Semarang 

Editor:  Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.) 

(Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI.) 

Selamat sore dan semangat pagi! Pada hari Senin, 15 Juli 2004, kami mengadakan workshop implementasi Kurikulum Merdeka dengan tiga narasumber yang luar biasa. Sesi pertama dimulai dengan Bapak Imran Rosadi, seorang pengawas Pembina SMA. Beliau memberikan banyak wawasan penting yang sangat relevan bagi para pendidik.

Sesi kedua menghadirkan Dr. Sumarno, Asisten Direktur PPS UPGRIS. Presentasinya membahas berbagai aspek penting dalam pendidikan, termasuk tantangan dan solusi yang dapat diadopsi oleh para guru. Peserta workshop sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan karena sangat aplikatif dan relevan dengan kondisi saat ini.

Narasumber ketiga adalah Dr. Mampuono, S.Pd., S.Pd., M.Com., yang merupakan Widyaprada dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah. Sesi ini menjadi puncak dari keseluruhan workshop karena topiknya yang sangat menarik dan relevan, yaitu mengenai kecerdasan buatan (AI) dan penerapannya dalam pembelajaran.

Kehadiran AI dalam pendidikan adalah sesuatu yang baru bagi banyak guru. Banyak yang bertanya-tanya, apakah AI benar-benar dapat mempermudah proses pembelajaran atau justru sebaliknya. Ketakutan akan teknologi baru ini, terutama di kalangan guru senior yang mungkin tidak begitu akrab dengan teknologi, membuat topik ini semakin menarik untuk dibahas.

Dr. Mampuono menjelaskan konsep AI dengan cara yang sangat mudah dipahami, disertai dengan humor-humor yang menyegarkan. Hal ini membuat suasana workshop menjadi sangat menyenangkan. Para peserta merasa waktu dua setengah jam berlalu dengan cepat karena presentasi yang sangat interaktif dan menghibur.

Dalam presentasinya, Dr. Mampuono menekankan pentingnya bagi para guru untuk memahami dan memanfaatkan teknologi AI dalam pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa AI dapat membantu dalam berbagai aspek, mulai dari personalisasi pembelajaran hingga peningkatan efisiensi administrasi. Para guru diajak untuk tidak ketinggalan oleh siswa-siswa mereka yang mungkin sudah lebih dulu mengenal teknologi ini.

AI, atau kecerdasan buatan, adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan berpikir seperti manusia. Dalam konteks pendidikan, AI dapat digunakan untuk mengembangkan alat bantu pembelajaran yang lebih canggih dan efektif. Misalnya, dengan menggunakan AI, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar setiap siswa secara lebih akurat dan memberikan bantuan yang tepat waktu.

Dr. Mampuono juga berbagi beberapa contoh konkret penerapan AI dalam pembelajaran. Salah satunya adalah penggunaan chatbot untuk menjawab pertanyaan siswa di luar jam pelajaran. Ini sangat membantu karena siswa dapat mendapatkan bantuan kapan saja tanpa harus menunggu keesokan harinya.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk membuat konten pembelajaran yang interaktif dan menarik. Misalnya, dengan menggunakan teknologi AI, guru dapat membuat video pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Hal ini tentu akan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Para peserta workshop sangat antusias dengan penjelasan Dr. Mampuono. Banyak yang merasa tercerahkan dan mendapatkan ide-ide baru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas mereka. Beberapa guru senior yang awalnya ragu dengan teknologi AI pun mulai terbuka dan ingin mencoba menerapkannya.

Dr. Mampuono juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dalam mengimplementasikan teknologi AI. Dengan bekerja sama, para guru dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga proses adaptasi terhadap teknologi baru ini dapat berjalan lebih lancar.

Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Para peserta sangat aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek penerapan AI dalam pendidikan. Dr. Mampuono dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan penjelasan yang memadai.

Setelah workshop berakhir, banyak peserta yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dr. Mampuono atas pengetahuan dan inspirasi yang telah diberikan. Mereka merasa lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan teknologi AI di sekolah mereka.

Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh guru SMA Negeri 12 Semarang. Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi AI, diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa-siswanya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Mampuono yang telah membimbing kami dalam workshop ini. Semoga pengetahuan yang telah dibagikan menjadi amal jariyah yang bermanfaat hingga akhirat nanti.

Demikianlah laporan singkat mengenai pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka pada hari ini. Semoga apa yang telah kami pelajari dapat segera diterapkan dalam pembelajaran di kelas dan memberikan dampak positif bagi seluruh siswa.

Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Mari kita terus semangat dalam belajar dan mengajar, serta selalu terbuka terhadap teknologi baru yang dapat memajukan pendidikan di Indonesia.

Terima kasih dan sampai jumpa di pelatihan berikutnya!

Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

DR. MAMPUONO: PENDIDIK, PENEMU, TEACHERPRENEUR, DAN PENULIS