BERSYUKUR DI SETIAP KEADAAN

Penulis: Zulfa Laila, S. Pd. 
Guru SDIT Aljabar Gondang Sragen
Editor:  Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.) 
(Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI.) 

Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan, kebingungan, dan kebimbangan. Namun, di balik setiap pengalaman tersebut, kita tidak boleh lupa dengan Sang Pencipta. Sebagai manusia, kita harus senantiasa mengingat Allah dalam segala kondisi, setiap detik, setiap menit, bahkan setiap jam. Ada begitu banyak hal dalam hidup yang mengingatkan kita untuk bersyukur. 

Tidak jarang kita berada di posisi bimbang, namun kita harus tetap memilih jalan yang ada di depan kita. Pilihan tersebut mungkin sulit, tetapi harus diambil dengan pertimbangan yang matang. Misalnya, ketika kita berada di zona nyaman, kita hanya melakukan rutinitas sehari-hari tanpa banyak tantangan. Namun, ada kalanya kita harus keluar dari zona nyaman tersebut.

Ketika harus keluar dari zona nyaman, kita mungkin merasa berat. Misalnya, rutinitas kita yang sebelumnya hanya belajar dan istirahat harus berubah. Kita harus mempersiapkan diri untuk kegiatan baru seperti mengajar anak-anak, memberikan wawasan, dan menciptakan suasana bahagia di sekolah. Hal ini tentu tidak mudah, namun kita harus percaya bahwa ada hikmah di balik setiap perubahan.

Di dunia ini, kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Maka dari itu, kita harus husnudzon kepada-Nya. Segala sesuatu yang kita kerjakan harus berlandaskan ibadah kepada-Nya. Meski awalnya sulit, kita harus tetap berusaha. Karena manusia diciptakan untuk menjadi manfaat bagi lingkungannya.

Apapun kendala yang kita hadapi, kita harus tetap husnudzon kepada Allah. Kita berdoa agar Allah memudahkan jalan kita, menguatkan langkah kita, dan menjadikan kita bermanfaat bagi orang lain. Rasa syukur memang tidak selalu mudah diucapkan, kadang disertai keluhan, namun kita harus kembali kepada prinsip bahwa segala sesuatu adalah pembelajaran bagi kita.

Memupuk rasa syukur memang tidak mudah, tetapi kita harus berusaha. Kita harus meyakinkan diri sendiri untuk husnudzon kepada Allah dan menerima segala yang terjadi dengan ikhlas. Dengan begitu, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu merasa cukup dengan apa yang kita miliki.

Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7, "Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'" Ayat ini mengajarkan kita bahwa di dalam syukur terdapat tambahan nikmat yang luar biasa.

Selain itu, dalam surat Al-Insyirah ayat 5 dan 6, Allah berfirman, "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." Ayat ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang menyertai.

Hadis riwayat Muslim juga mengingatkan kita tentang pentingnya memupuk rasa syukur. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa tidak bersyukur atas yang sedikit, maka ia tidak akan bersyukur atas yang banyak." Ini menunjukkan bahwa rasa syukur harus kita tanamkan dalam diri, sekecil apapun nikmat yang kita terima.

Dengan memupuk rasa syukur, kita dapat menjalani hidup dengan lebih ringan dan penuh makna. Kita akan lebih mampu menerima segala keadaan dengan lapang dada dan optimisme. Ketika kita bersyukur, energi positif akan mengalir dalam diri kita dan membawa kita kepada pencapaian yang lebih besar.

Rasa syukur juga membuat kita lebih sabar dan kuat menghadapi ujian hidup. Kita akan lebih mampu melihat hikmah di balik setiap kejadian dan lebih bersemangat untuk terus berusaha. Dengan bersyukur, hati kita menjadi lebih tenang dan damai.

Bersyukur juga berarti menghargai apa yang kita miliki dan tidak terus menerus merasa kurang. Hal ini akan membawa kebahagiaan yang sejati karena kita dapat melihat segala sesuatu dari sisi positifnya. Hidup kita akan lebih berwarna dan penuh kebahagiaan.

Dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka, kita harus selalu mengingat Allah dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Dengan demikian, hidup kita akan lebih berarti dan penuh berkah. Bersyukur adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan hidup.

Marilah kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Semoga dengan rasa syukur, Allah senantiasa menambah nikmat-Nya kepada kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik. Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan diberikan kekuatan untuk menghadapi setiap cobaan dengan sabar dan ikhlas.

Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

DR. MAMPUONO: PENDIDIK, PENEMU, TEACHERPRENEUR, DAN PENULIS