PENTINGNYA AFIRMASI DAN PENGULANGANNYA DALAM MEMPROGRAM ULANG PIKIRAN BAWAH SADAR

By: Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.) 

Dalam kehidupan sehari-hari, pikiran dan keyakinan kita memainkan peran penting dalam menentukan sikap, perilaku, dan kesuksesan kita. Salah satu teknik yang dapat membantu kita membentuk pola pikir positif adalah dengan menggunakan afirmasi. Afirmasi adalah pernyataan positif yang diulang-ulang untuk menanamkan keyakinan tertentu dalam pikiran bawah sadar kita. Meskipun terdengar sederhana, praktik ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam hidup kita.

Pengulangan adalah kunci utama dalam proses afirmasi. Ketika kita mengulang-ulang pernyataan positif, kita memberikan sinyal kuat kepada pikiran bawah sadar bahwa inilah realitas yang ingin kita ciptakan. Pikiran bawah sadar, yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi, akan mulai menerima afirmasi tersebut sebagai kebenaran. Sebagai hasilnya, keyakinan dan sikap kita mulai berubah sesuai dengan pernyataan yang kita tanamkan.

Namun, untuk memastikan afirmasi positif bekerja efektif, kita harus memahami bahwa hanya mengulang-ulang pernyataan tidaklah cukup. Afirmasi harus dilakukan dengan perasaan dan keyakinan yang mendalam. Ketika kita benar-benar merasakan dan meyakini pernyataan yang kita ucapkan, energi positif yang dihasilkan akan lebih kuat dan mampu menembus batasan pikiran bawah sadar.

Selain itu, konsistensi dalam melakukan afirmasi juga sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa afirmasi sebaiknya dilakukan setiap hari selama minimal 21 hari untuk mulai melihat perubahan yang signifikan dalam pola pikir dan perilaku  . Melakukan afirmasi setiap hari, terutama di waktu-waktu tertentu seperti sebelum tidur dan setelah bangun tidur, dapat mempercepat proses penanaman keyakinan baru dalam pikiran bawah sadar. Pada waktu-waktu tersebut, pikiran berada dalam kondisi yang lebih reseptif dan terbuka terhadap sugesti.

Dr. Caroline Leaf, seorang ahli dalam ilmu saraf kognitif, menyarankan bahwa waktu terbaik untuk melakukan afirmasi adalah pada pagi hari segera setelah bangun dan malam hari sebelum tidur . Pada waktu-waktu ini, otak kita berada dalam gelombang alfa, yang merupakan kondisi optimal untuk menanamkan sugesti baru karena pikiran bawah sadar lebih terbuka dan reseptif.

Untuk meningkatkan efektivitas afirmasi, kita juga perlu menciptakan lingkungan yang mendukung. Mengelilingi diri dengan hal-hal positif, seperti membaca buku motivasi, mendengarkan musik yang membangkitkan semangat, atau bergaul dengan orang-orang yang memiliki energi positif, dapat memperkuat afirmasi yang kita lakukan. Lingkungan yang positif akan mempercepat proses transformasi pikiran dan membantu kita tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Selain lingkungan, visualisasi juga merupakan alat yang sangat efektif dalam memperkuat afirmasi. Dengan membayangkan secara detail hasil akhir yang kita inginkan, kita membantu pikiran bawah sadar memahami dan menerima afirmasi tersebut. Visualisasi membuat pernyataan positif menjadi lebih nyata dan konkret dalam pikiran kita, sehingga meningkatkan kemungkinan afirmasi tersebut terwujud dalam kehidupan nyata.

Tantangan dalam melakukan afirmasi sering kali datang dari dalam diri kita sendiri, berupa keraguan dan sikap skeptis. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi kita untuk mulai dengan afirmasi yang lebih mudah diterima oleh pikiran. Misalnya, jika merasa sulit untuk langsung percaya bahwa "saya sukses besar," kita bisa mulai dengan "saya sedang dalam proses menjadi sukses." Secara bertahap, seiring dengan meningkatnya keyakinan diri, kita bisa beralih ke afirmasi yang lebih kuat.

Mengukur kemajuan adalah langkah penting dalam memastikan afirmasi bekerja dengan baik. Dengan mencatat perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita, kita bisa melihat sejauh mana afirmasi telah berdampak. Hal ini juga memberikan motivasi tambahan untuk terus melanjutkan praktik afirmasi, terutama ketika kita melihat hasil nyata dari upaya yang kita lakukan.

Pada akhirnya, afirmasi adalah tentang mengarahkan pikiran kita ke arah yang positif dan membangun keyakinan yang kuat dalam diri. Dengan pengulangan yang konsisten, perasaan yang mendalam, lingkungan yang mendukung, dan visualisasi yang kuat, afirmasi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar kita. Melalui afirmasi, kita bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik, penuh dengan keyakinan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

==================================
Sampangan Semarang, 20 Juni 2024 21.00 WIB. 
Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - _Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI._ 

Sumber:

1. Lally, P., van Jaarsveld, C. H., Potts, H. W., & Wardle, J. (2010). "How are habits formed: Modelling habit formation in the real world." *European Journal of Social Psychology*, 40(6), 998-1009.
2. Leaf, Caroline. "Switch On Your Brain: The Key to Peak Happiness, Thinking, and Health." Baker Books, 2013.
3. Dodgson, L. (2017). "Neuroscience Says Listening to This Song Reduces Anxiety by Up to 65 Percent." Inc.com.
4. Wood, W., & Neal, D. T. (2007). "A New Look at Habits and the Habit-Goal Interface." *Psychological Review*, 114(4), 843-863.
5. Fogg, B. J. (2019). "Tiny Habits: The Small Changes That Change Everything." Houghton Mifflin Harcourt.

Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

DR. MAMPUONO: PENDIDIK, PENEMU, TEACHERPRENEUR, DAN PENULIS