CATATAN HARIAN SEORANG GURU TENTANG AI
Oleh: Miming Fadhilah
Guru SDN Tlogotirto 1 Sragen
Editor: Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.)
(Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI.)
Hari ini, tanggal 14 Juni 2024, adalah hari yang sangat spesial bagi saya. Sebagai seorang guru dari SD Negeri Tlogotirto 1, saya berkesempatan mengikuti diklat pelatihan tentang kegunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. Pelatihan ini bertempat di Hotel Front One Solo, dan saya hadir bersama enam rekan guru lainnya dari Kecamatan Sumberlawang. Kesempatan ini begitu berarti bagi saya karena di sini saya berharap dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi, khususnya artificial intelligence (AI).
SD Negeri Tlogotirto 1, tempat saya mengajar, terletak di sebuah desa kecil bernama Tlogotirto, di Kecamatan Sumberlawang. Di desa ini, hanya ada dua sekolah dasar negeri, yaitu SD Negeri Tlogotirto 1 dan SD Negeri Tlogotirto 2. Sekolah kami memiliki jumlah siswa yang relatif kecil, hanya 42 siswa. Jumlah ini sangat kontras jika dibandingkan dengan sekolah dasar lainnya di wilayah Kecamatan Sumberlawang yang memiliki lebih banyak siswa. Meskipun demikian, kami tetap berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kami.
Selama pelatihan ini, saya merasa sangat bersemangat. Narasumber yang hadir adalah Dr. Mampuono, M.Kom, seorang ahli dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, beliau membagikan banyak wawasan tentang pentingnya penguasaan teknologi, khususnya AI, bagi para pendidik. Dalam presentasinya, Dr. Mampuono menekankan bahwa meskipun AI belum bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia, penguasaan AI akan sangat menentukan posisi dan keberhasilan seseorang di masa depan.
Pesan ini semakin memperkuat keyakinan saya, terutama setelah melihat video inspiratif yang menampilkan kutipan dari tokoh-tokoh seperti Elon Musk, Stephen Hawking, Satya Nadella, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Mereka semua sepakat bahwa penguasaan AI bukan hanya kebutuhan tetapi juga kesempatan besar di era digital ini. Kata-kata mereka menggugah semangat saya untuk lebih serius dalam mempelajari dan menguasai teknologi ini.
Sejak awal pelatihan, suasana kelas sangat hidup dan menyenangkan. Dr. Mampuono berhasil menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan penuh motivasi. Beliau mengingatkan kami bahwa sebagai pendidik, kita harus terus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kita selalu dapat memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa kita. Belajar secara mandiri dan terus-menerus, terutama dengan bantuan teknologi seperti AI, akan sangat memudahkan dan mempercepat proses pembelajaran kita.
Dr. Mampuono juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya. Beliau pernah menjadi juara guru tingkat Jawa Tengah satu kali, tingkat nasional tujuh kali, dan meraih medali emas sebagai Guru Inovatif Microsoft di tingkat Internasional khususnya di Asia Pasifik pada tahun 2008. Prestasi-prestasi luar biasa ini menunjukkan dedikasi dan keahliannya yang mumpuni di bidang pendidikan. Keberhasilan beliau dalam berbagai kompetisi ini semakin menginspirasi saya untuk terus berusaha dan belajar lebih giat lagi sebagai seorang guru.
Selama sesi pelatihan, Dr. Mampuono juga berbagi pengalaman pribadinya yang sangat inspiratif. Meskipun gelar sarjananya tidak linier – dari S1 hingga S3 dalam bidang yang berbeda – ia berhasil meraih prestasi gemilang sebagai lulusan terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan usaha yang keras, siapa pun bisa meraih keberhasilan dalam berbagai bidang ilmu. Cerita ini menginspirasi saya untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mungkin suatu hari nanti hingga S2 atau bahkan S3, meskipun saat ini saya "hanya" seorang guru SD.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tentang AI, tetapi juga membuka mata saya terhadap berbagai aplikasi praktis yang bisa digunakan dalam tugas-tugas sebagai pendidik. Dari pemanfaatan AI untuk membantu menyusun materi ajar, hingga penggunaannya dalam mengevaluasi dan menganalisis kinerja siswa, semua ini terasa sangat bermanfaat dan relevan dengan pekerjaan saya sehari-hari. Dengan bantuan teknologi, saya yakin dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa-siswa saya.
Saya juga terkesan dengan bagaimana AI dapat membantu dalam pengelolaan administrasi sekolah. Misalnya, AI dapat digunakan untuk memantau kehadiran siswa, mengelola data akademik, hingga merancang strategi pembelajaran yang lebih personal dan efektif. Semua ini akan sangat membantu dalam mengurangi beban administrasi guru, sehingga kami dapat lebih fokus pada proses pembelajaran itu sendiri.
Selain itu, saya belajar bahwa AI dapat membantu dalam pengembangan profesionalisme guru. Melalui platform e-learning yang canggih, kami dapat mengakses berbagai sumber belajar, mengikuti kursus online, dan berpartisipasi dalam komunitas belajar global. Hal ini memberikan kesempatan yang luas bagi kami untuk terus belajar dan berkembang tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Motivasi dan pengetahuan yang saya dapatkan akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Saya juga semakin yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.
Kembali ke sekolah nanti, saya berencana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman ini dengan rekan-rekan guru lainnya. Saya ingin memastikan bahwa seluruh guru di sekolah kami juga bisa merasakan manfaat dari teknologi AI dan bersama-sama kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Tlogotirto 1. Dengan kolaborasi dan semangat belajar yang tinggi, saya yakin kita bisa menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini dengan lebih percaya diri.
Pelatihan ini juga mengingatkan saya bahwa pendidikan adalah proses yang berkelanjutan. Sebagai guru, kita harus selalu terbuka terhadap perubahan dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Teknologi AI adalah salah satu alat yang bisa membantu kita dalam proses ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar bisa memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa kita.
Akhir kata, saya sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen yang telah memberikan kesempatan ini. Pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi saya untuk terus belajar dan berkembang. Saya berharap, dengan semua pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan, saya bisa menjadi guru yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di masa depan.
Dr. Mampuono yang terus berbagi ilmu dan menginspirasi para guru Indonesia sangat memotivasi saya untuk berusaha lebih giat lagi. Tekadnya untuk terus berbagi dan meningkatkan kebermanfaatan setiap saat adalah contoh yang luar biasa. Pelatihan ini telah membuka mata saya bahwa sebagai pendidik, kita harus siap menghadapi tantangan zaman. Dengan semangat belajar yang tinggi dan pemanfaatan teknologi yang optimal, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyelenggarakan pelatihan ini. Saya siap untuk melangkah maju dan membawa perubahan positif bagi sekolah dan siswa-siswa saya.
Comments
Post a Comment