MENCIPTAKAN SUASANA BAHAGIA UNTUK PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

By: Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.) 


Pendidikan tidak hanya terbatas pada pengetahuan dan keterampilan akademis, tetapi juga mencakup pengembangan karakter dan kesejahteraan emosional siswa. Suasana belajar yang bahagia dan menyenangkan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Artikel ini mengulas pentingnya suasana belajar yang positif berdasarkan pendapat para ahli dan praktik terbaik dalam pendidikan.

Kebahagiaan dalam proses belajar bukan hanya perasaan sementara, tetapi merupakan fondasi kuat untuk motivasi dan pencapaian akademis yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan adalah prediktor terkuat dari motivasi dan prestasi akademik, lebih daripada faktor finansial atau kesehatan fisik. Ketika siswa merasa bahagia, mereka lebih termotivasi untuk belajar. Kebahagiaan berkorelasi positif dengan motivasi dan pencapaian akademik dari tingkat sekolah dasar hingga menengah. Hubungan yang baik dengan guru dan teman sebaya berkontribusi signifikan terhadap kebahagiaan siswa.

Lingkungan belajar yang positif dan produktif adalah kunci keberhasilan akademis, emosional, dan sosial siswa di sekolah. Lingkungan yang positif menciptakan iklim keamanan, di mana pengambilan risiko didorong, percakapan otentik terbuka, kepercayaan dan rasa hormat dibina, dan interaksi positif menjadi norma. Guru memiliki peran sentral dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional guru sangat menentukan kualitas pembelajaran. Guru yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan motivasi dan efektivitas belajar siswa.

Kesejahteraan emosional siswa harus menjadi prioritas dalam pendidikan. Ketika siswa merasa diterima, dilihat, dan dihargai, mereka lebih cenderung bertahan dalam kursus mereka, jurusan mereka, dan di universitas. Pembelajaran yang relevan dengan keberhasilan dan kebahagiaan siswa akan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Menyesuaikan metode dan strategi pengajaran dengan minat dan gaya belajar siswa akan membuat mereka lebih perhatian dan terlibat.

Memiliki pemahaman yang jelas dan disepakati tentang perilaku positif dan negatif sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Mengembangkan kode etik bersama siswa akan menetapkan standar untuk perilaku kelas yang tepat. Pengajaran perilaku positif secara konsisten dan sistematis di sekolah dan di kelas sangat penting. Ini akan membantu siswa memahami dan menerapkan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dukungan sosial dari guru dan teman sebaya sangat penting untuk kesejahteraan emosional siswa. Membangun komunitas pembelajar yang mendukung akan memotivasi siswa untuk belajar, sementara emosi negatif seperti stres dan alienasi akan menghambat pembelajaran mereka. Suasana belajar yang bahagia dan menyenangkan tidak hanya meningkatkan motivasi dan pencapaian akademik, tetapi juga kesejahteraan emosional dan sosial siswa.

Guru yang kompeten dalam aspek kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ini, yang pada gilirannya akan mempersiapkan siswa untuk sukses tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan. Seorang guru harus menguasai kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional yang mumpuni. Hal ini tidak cukup hanya untuk menjalankan tugas sehari-hari, tetapi juga untuk terus-menerus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Guru harus menjadi pembelajar otonom yang tidak bergantung pada orang lain untuk terus belajar mandiri dan mengembangkan kompetensinya.

Dengan demikian, guru dapat menduduki posisi "Ing Ngarso Sung Tulodo" atau menjadi suri tauladan yang baik bagi para siswanya. Guru yang terus belajar dan mengembangkan diri mampu memberikan contoh nyata tentang pentingnya pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi siswa untuk selalu bersemangat dalam belajar.

Keberhasilan seorang guru dalam menguasai dan mengembangkan kompetensi tersebut juga akan membuat siswa merasa lebih bahagia dan termotivasi. Guru yang berpengetahuan luas dan terus-menerus mengembangkan dirinya akan membuat pembelajaran menjadi sangat efektif. Ini karena siswa melihat langsung bagaimana belajar tidak pernah berhenti, dan bagaimana pentingnya memiliki rasa ingin tahu yang tak pernah padam.

Oleh karena itu, suasana belajar yang bahagia dan menyenangkan tidak hanya meningkatkan motivasi dan pencapaian akademik, tetapi juga kesejahteraan emosional dan sosial siswa. Guru yang kompeten dalam aspek kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ini, yang pada gilirannya akan mempersiapkan siswa untuk sukses tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan. Kebahagiaan dalam belajar adalah investasi untuk masa depan yang cerah bagi setiap peserta didik.

==================================
Sampangan Semarang, 7 Juni 2024 18.00 WIB. 
Ditulis dengan *Strategi Tali Bambuapus Giri* - _Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI._ 

Sumber bacaan:
(1) Happy Students Are Motivated Students - Harvard Graduate School of .... https://www.gse.harvard.edu/ideas/ed-magazine/21/05/happy-students-are-motivated-students.
(2) Strategies for Building a Productive and Positive Learning Environment. https://www.educationcorner.com/building-a-positive-learning-environment/.
(3) The Measurement of Teacher’s Personality Competence and ... - ed. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1077384.pdf.
(4) Shaping a Positive Learning Environment | Teaching and Learning .... https://teaching.resources.osu.edu/teaching-topics/shaping-positive-learning.
(5) Teacher Competence and Professional Development | SpringerLink. https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007/978-3-030-88178-8_38.
(6) Enhancing Teachers’ Competencies Through Professional Development .... https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1297695.pdf.
(7) Effective teachers’ personality in strengthening character education. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1299226.pdf.
(8) THE COMPETENCIES OF THE MODERN TEACHER - ed. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED567059.pdf.
(9) How Comfortable Classrooms Lead to a Better Student Community. https://resilienteducator.com/classroom-resources/welcoming-classrooms-better-students/.
(10) Creating a happier school environment yields benefits for students and .... https://www.k12dive.com/news/creating-a-happier-school-environment-yields-benefits-for-students-and-teac/532036/.
(11) Using student feedback about the learning environment as a starting .... https://link.springer.com/article/10.1007/s10984-021-09403-9.
(12) What are the key elements of a positive learning environment .... https://link.springer.com/article/10.1007/s10984-022-09410-4.
(13) Positive Classroom Environment: Why is it Important?. https://classroommanagementexpert.com/blog/positive-classroom-environment-why-is-it-important/.

Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

DR. MAMPUONO: PENDIDIK, PENEMU, TEACHERPRENEUR, DAN PENULIS