ANGSA BERTELUR EMAS



Pada bulan Pebruari, Fulanah berhasil memperoleh penghasilan sebesar 10 juta rupiah. Berbagi kebahagiaan, ia memberikan sebagian uang tersebut kepada adik dan ponakannya. Namun, Fulanah memiliki rencana lebih besar: menggadaikan uangnya dan menyuntikkan modal tambahan ke dalam Program Si Pintar di Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN).

Pertemuan dengan Dr. Mampuono, M. Kom., menggambarkan program ini sebagai "Ternak Angsa Bertelur Emas." Mengapa? Karena program ini menawarkan keunggulan yang menakjubkan: setiap simpanan akan digandakan menjadi 200% dalam waktu 24 bulan.

Dalam setiap bulan, modal dan profit dari program ini akan dikembalikan kepada peserta dengan nilai 4,17%. Seolah menanam benih keuntungan, ini memberikan peluang luar biasa bagi mereka yang ingin melihat simpanan mereka berkembang.

Fulanah bertanya tentang strategi terbaik, dan Dr. Mampuono memberikan saran bijaksana. Seperti beternak angsa bertelur emas, simpanan jangan hanya diambil, tapi biarkanlah hasilnya berkembang. Taburkan kembali modal dan profit setiap bulan agar hasilnya berlipat ganda. Ini seperti siklus menguntungkan: hasil kluntingan perbulan yang besar dapat diambil sebagian untuk kebutuhan tertentu, sementara sisanya kembali ditanam untuk hasil yang lebih besar.

Dengan kata lain, program Si Pintar di BLN bukan hanya tentang mengelola uang, tapi juga tentang menciptakan keberlanjutan finansial yang berkelimpahan. Sebagaimana angsa bertelur emas menciptakan siklus kekayaan, program ini memberikan peluang kepada pesertanya untuk memperoleh manfaat maksimal dari investasi mereka.

Jika Fulanah melanjutkan siklus ini dengan bijak, hasilnya akan sebanding dengan peternak angsa bertelur emas yang bijaksana – kekayaan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Program Si Pintar di Koperasi Bahana Lintas Nusantara menjadi jawaban atas keinginan Fulanah untuk mengoptimalkan potensi finansialnya dengan cerdas dan berkelanjutan.

Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

DR. MAMPUONO: PENDIDIK, PENEMU, TEACHERPRENEUR, DAN PENULIS