UPGRADE KOMPETENSI GURU DI ERA TEKNOLOGI, MTSN 1 KARANGANYAR ADAKAN PELATIHAN DIGITALISASI PEMBELAJARAN
---
Karanganyar, 3 Agustus 2024 - Menyadari pentingnya peningkatan kompetensi guru di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, MTSN 1 Karanganyar menyelenggarakan Inhouse Training (IHT) pada tanggal 3 Agustus 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran digital, serta mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran.
Pelatihan yang berlangsung di MTSN 1 Karanganyar, yang berlokasi di Jalan Solo Purwodadi Km 12, menghadirkan Dr. Mampuono, M.Kom., seorang Widyaprada dari BBPMP Jawa Tengah, sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, H. Aris Triyanto, S.Pd., M.Hum., menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi guru di era ini. "Perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama dalam hal kecerdasan buatan, mengharuskan setiap guru untuk terus belajar agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih berkualitas dan menyenangkan bagi siswa," ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para guru dari berbagai jenjang dan mata pelajaran di MTSN 1 Karanganyar. Ketua panitia, Bapak Sarjono, S. Pd. menyampaikan bahwa keikutsertaan para guru dalam pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas di sekolah tersebut. "Kami berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, para guru dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh dalam proses pembelajaran sehari-hari," ujar Sarjono.
Dr. Mampuono dalam paparannya menyampaikan bahwa kewajiban belajar bukan hanya milik siswa, melainkan juga para guru. "Belajar adalah perintah spiritual yang tertera dalam kitab-kitab suci dan juga menjadi amanat dalam Undang-Undang Guru dan Dosen. Guru profesional adalah guru yang terus belajar sepanjang hayat," tuturnya.
Lebih lanjut, narasumber juga menekankan pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka dan digitalisasi sekolah dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat pendukung pembelajaran yang efektif. Para peserta diajak untuk menggunakan metode inovatif, seperti "Tali Bambu Apus Giri," yang mengedepankan literasi produktif dalam pembuatan pustaka digital Mandiri berbasis AI.
Metode ini melibatkan penggunaan teknologi AI dalam proses menulis, di mana para peserta diajarkan untuk menghasilkan tulisan melalui proses berbasis suara yang kemudian diolah menjadi teks. Dengan pendekatan "Process-Based Writing Approach," para guru dilatih untuk mengembangkan ide-ide tulisan mulai dari menentukan tema hingga proses editing dan revisi dengan bantuan AI. Hasil akhir dari tulisan ini kemudian dilengkapi dengan ilustrasi digital yang dihasilkan oleh AI, lalu diunggah ke platform Google Site milik masing-masing peserta.
Tidak berhenti di situ, narasumber juga mengajarkan cara membuat QR Code untuk setiap produk digital yang dihasilkan, yang nantinya dapat dipindai oleh warga sekolah. "Dengan cara ini, kami mendorong para guru untuk lebih kreatif dan produktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada seluruh warga sekolah," jelas Dr. Ono.
Antusiasme peserta sangat terasa selama pelatihan berlangsung. Beberapa di antaranya bahkan memilih untuk tetap bekerja pada tugas-tugas yang diberikan meski sesi istirahat telah dimulai. Tidak hanya itu peserta juga enggan beranjak dari tempat duduk walaupun sesi pelatihan sudah berakhir. "Kami sangat bersemangat karena ilmu yang kami dapatkan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pendidik di era digital ini," ujar salah satu peserta.
Pada akhir pelatihan, hasil karya para peserta berupa tulisan dan ilustrasi digital diunggah ke Google Site dan diubah menjadi QR Code yang siap digunakan sebagai referensi digital di lingkungan sekolah. Sepuluh tulisan terbaik dari para peserta akan dipublikasikan di blog dan situs Google Site milik narasumber sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka.
Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta sebagai tanda apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Secara keseluruhan, pelatihan ini berjalan dengan sangat lancar dan diharapkan mampu mendukung profesionalisme guru dalam menyongsong tantangan pendidikan di era teknologi yang semakin maju.
==================================
Karnganyar, 3 Agustus 2024 14.00 WIB.
Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI.
Comments
Post a Comment