HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
By MRT (Mampuono Rasyidin Tomoredjo)
Selama bertahun-tahun, profesi saya adalah sebagai pelatih guru. Tugas utamanya dikjartih, atau mendidik, mengajar, dan melatih para guru agar kompetensinya meningkat. Namun, dalam beberapa minggu ini, tepatnya pada bulan April 2023, saya seperti mengalami alih profesi. Peran baru saya di hadapan para guru tidak lagi hanya sebagai pelatih peningkatan kompetensi tetapi kini juga sebagai perantara atau "integrator" perbaikan hidup mereka.
Karena suatu keadaan, di mana saya dihadapkan dengan kondisi para guru di lapangan, sekaligus juga impian untuk menjadikan guru yang sejahtera sehingga bisa mengajar dengan bahagia, maka saya dengan senang hati menerima peran baru itu. Ternyata membawa kabar solusi kesembuhan bagi mereka yang terjebak dalam "pandemi" kesulitan finansial, telah menjadi pengalaman yang menginspirasi.
Banyak dari "pasien" saya adalah para guru, kepala sekolah, atau pengawas yang kebanyakan notabene adalah pegawai negeri sipil bersertifikasi, namun terperangkap dalam siklus bayar-membayar cicilan bank setiap bulan yang sangat memberatkan. Sementara itu, yang lainnya terjebak dalam perangkap penipuan, seperti investasi bodong, robot trading, cryptocurrency scam, money game, kerjasama tipu-tipu, dan berbagai usaha yang merugikan, yang totalnya bisa mencapai jumlah ratusan juta hingga milyaran rupiah. Pandemi juga telah menghantam mereka yang harus berhenti beraktivitas dalam berbagai bidang wirausaha, usaha yang menelan modal besar dan sedang digulirkan dengan susah payah tiba-tiba di tengah jalan kolaps, bangkrut dan berdampak pada kredit macet, ancaman penyitaan aset, dan tekanan psikologis yang berat.
Namun, secercah cahaya harapan tampak di ujung lorong panjang kegelapan yang berkelindan, dengan kehadiran seorang konsultan finansial berhati seluas samudera. Beliau adalah Bapak Kanjeng Pangeran Haryo Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro. Dengan hati tulus, sosok triliuner yang namanya terpercaya di kalangan perbankan, baik lokal maupun nasional, bahkan internasional, ini menjadikan dirinya sebagai tempat berlabuh bagi yang sedang merana. Beliau yang juga salah satu dzuriat Kanjeng Raden Tumenggung Aryo Digdoyo, salah satu panglima Pangeran Diponegoro, menyediakan bahu kokohnya untuk bersandar, menjadi tumpuan bagi mereka yang hampir kehilangan harapan, melayani mereka setiap hari, dari pagi hingga larut malam, agar derita mereka sirna. Beliau sudah selesai dengan dirinya sendiri dan menyepakati diri untuk mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya, mengangkat mereka yang terpuruk hingga bangkit dan mencapai keberlimpahan. _Minazh-zhulumaati ilan-Nuur_ habis gelap terbitlah terang.
Setiap individu yang bertemu dengan Pak Nicho merasakan perubahan psikologis dan spiritualisme yang luar biasa. Mereka yang datang dengan gumpalan yang menghimpit di dada biasanya akan terbebaskan dari semuanya setelah pertemuan dengan beliau. Bahkan, mereka yang mungkin terpaksa datang karena pasangan atau orang terdekatnya, yang semula berprasangka negatif dan berpikir yang buruk-buruk tentang Pak Nicho dan koperasi BLN, akhirnya gelombangnya selaras sehingga prasangka negatifnya hilang menjadi aura positif. Dari penderitaan dan kegelisahan, mereka menemukan kekuatan untuk melangkah maju, terbuka untuk solusi dan terlepas dari beban finansial yang membelenggu.
Rumah besar di Jalan Merdeka Selatan Salatiga, juga sebagai kantor Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang selalu terbuka menerima siapa saja, menjadi tempat perlindungan bagi jiwa-jiwa yang terluka. Bukan hanya menerima saja tetapi juga melayani dengan memberikan makan, minum, dan tempat berteduh di ruang-ruang penginapan yang nyaman bagi mereka-mereka yang membutuhkan. Pak Nicho membuka pintu rumah besar itu lebar-lebar setiap saat, dan dengan senyum penuh pengertian, memberikan secercah cahaya pencerahan kepada mereka yang berada di dalam kegelapan hati, pikiran, dan kehidupan untuk menata diri menjadi insan dengan hati seterang matahari di hari yang paling cerah dan memberikan solusi konkret untuk mengurai belenggu finansial yang rumit dengan cara mudah, cepat, sederhana dan ajaib. Pengalaman ini membantu membangun kembali kepercayaan diri dan memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terpuruk dan mengalami jalan buntu.
Tidak hanya sekadar menawarkan solusi finansial, Pak Nicolas juga membantu membangun keterampilan dan pengetahuan, baik secara lahiriah dan batiniah yang dibutuhkan agar individu-individu ini kembali menata hatinya dan dapat mandiri serta pada akhirnya mencapai berkelimpahan dalam jangka panjang. Melalui bimbingan dan beliau mereka mengubah mindset, menata ulang sisi spiritualnya, menata diri menjadi pribadi-pribadi yang baru. Mereka juga dicarikan solusi sehingga dapat memperbaiki jalur keuangan mereka dan meraih kebahagiaan yang sebelumnya tampak jauh.
Kisah-kisah sukses ribuan orang, dari mereka yang datang dengan berurai air mata kesedihan karena berbagai "penyakit" himpitan finansial, lalu mendapatkan bimbingan dari Pqk Nicho dalam suatu kurun waktu tertentu dan pada akhirnya bisa bangkit dengan mata air kebahagiaan, hidupnya menjadi berkelimpahan, dan berkahnya terpancar kepada banyak orang, memberikan harapan baru kepada mereka yang merasa terjebak dalam kesulitan finansial. Dalam derita akibat cengkeraman pandemi yang masih meninggalkan luka yang dalam, dan tekanan ekonomi yang tiada henti sampai kini, mereka menemukan harapan baru, secercah cahaya yang mencerahkan, yang membimbing mereka menuju ke jalan keluar yang terbaik. Dalam sosok Pak Nicho, kita menemukan inspirasi nyata tentang bagaimana kemurahan hati dan dedikasi bisa merubah kehidupan seseorang dari kesulitan menjadi berkelimpahan.
Dan rombongan para "pasien" dari berbagai kota, provinsi, bahkan pulau terjauh seperti Papua, yang saya bawa ke BLN selepas kerja atau pada saat weekend itu, biasanya baru memasuki rumah besar itu saja hati mereka sudah menjadi sejuk dan lebih lapang, apalagi kemudian mendapatkan secercah cahaya harapan dan jalan keluar yang mencerahkan.
_MRT_
Comments
Post a Comment