BAYANG-BAYANG PERSELINGKUHAN
Inspired by: Irfan Kurniawan, guru SDN 1 Babak, Tulung, Rembang Dunia maya, ibarat sebuah labirin tanpa akhir yang penuh dengan jebakan ilusi. Setiap gulir layar menampilkan keindahan yang menipu, seperti sirene yang memanggil para pelaut untuk karam di karang. Di era ini, perselingkuhan tak lagi sekadar isu rumah tangga, melainkan wabah sosial yang menjalar tanpa pandang bulu. Media sosial seperti Instagram dan TikTok telah menjelma menjadi panggung parade kecantikan yang menggoda iman. Seperti kata pepatah, “Mata adalah jendela hati.” Namun, jika jendela itu terus terbuka pada godaan, tak heran jika hati mudah tergelincir. Perselingkuhan bukanlah isu baru, tapi kini ia hadir dalam bentuk yang lebih licin dan mematikan. Dalam satu studi oleh American Psychological Association, teknologi disebut sebagai salah satu faktor utama meningkatnya ketidaksetiaan dalam hubungan. Hal ini semakin diperparah dengan algoritma media sosial yang tanpa ampun memamerkan "kesempurnaan" tubuh d...