Penulis: Andy Rochmadi Guru SMAN 1 Klaten Editor : Dr. MRT (Dr. Mampuono R. Tomoredjo, S. Pd., S. Pd., M. Kom.) (Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri - Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI.) Mendengar kata "kubur" biasanya mengingatkan kita pada hal-hal yang menakutkan. Namun, ada sisi lain dari mengubur yang perlu dipahami, yaitu manfaatnya dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah mengubur sampah atau sisa-sisa yang tidak terpakai. Jika tidak dikubur, sampah tersebut dapat menjadi sumber penyakit, seperti demam berdarah. Menurut Dr. Vandana Shiva, ahli ekologi dan aktivis lingkungan internasional, mengubur limbah organik adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesuburan tanah. Dalam pertanian, petani sering kali mengubur gulma atau rumput liar. Proses ini dalam bahasa Jawa disebut "matun", sedangk...
Comments
Post a Comment