Posts

Showing posts from 2022

OJO WANI-WANI JARKONI

Image
Oleh: Dr. Mampuono  Rabu, 11 November 2022 di  Griya Yodesia, Lemah Abang Bandungan, kembali  berlangsung kegiatan pelatihan implementasi kurikulum merdeka untuk para guru  se-Kabupaten Semarang. Mereka berasal dari 19 Kecamatan dan masing-masing Kecamatan diwakili oleh lima orang guru agama, sehingga total keseluruhan peserta adalah 95 orang guru.  Bertempat di balairung utama objek wisata tersebut para guru agama ini mendapatkan materi peningkatan kompetensi di bidang keagamaan dengan narasumber bapak  Salim, S.Ag., M. Pd.I. Selain itu, untuk mempercepat dan mengefektifkan penggunaan platform Merdeka Mengajar para peserta juga mendapatkan materi _Program Tali Bambuapus Giri_ atau implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital mandiri. Program ini merupakan pengembangan dari metode _Menemu Baling_ atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga yang sudah meraih rekor MURI sebagai metode menulis tercepat dan terbanyak pada tahun 2018.  Mereka

PELATIHAN PROGRAM TALI BAMBUAPUS GIRI UNTUK PARA GURU OLAHRAGA DI KABUPATEN SEMARANG

Image
Oleh Mampuono Selasa 15 November 2022, pagi sampai sore hari ini Griya Yodesia yang berlokasi di Lemah Abang Bandungan Kabupaten Semarakng kembali swmarak dengan aktivitas pelatihan untuk para guru di Kabupaten Semarang. Kegiatan dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka yang dilaksanakan berseri di Kabupaten Semarang kali ini sasarannya adalah para guru olahraga di sekolah dasar. Sejumlah 95 orang yang masing-masing diambil dari KKG di 19 Kecamatan di seluruh kabupaten Semarang hadir dalam kegiatan ini. Dr. Mampuono sebagai salah satu narasumber yang diundang dari Balai Besar Penjaminan  Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah  memberikan materi literasi dan percepatan penggunaan platform Merdeka Mengajar. Doktor lulusan bahasa Inggris Unnes yang berlatar belakang pendidikan kimia (S-1)dan software engineering (S-2) itu khusus memberikan pelatihan program Tali Bambapus Giri atau implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital Mandiri untuk

PROFILE PTIC & CARA BERGABUNG GRATIS UNTUK GURU YANG INGIN JADI TEACHERPRENEUR

Image
https://www.ptic.or.id/ PTIC (Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas) disahkan sebagai perkumpulan resmi dengan SK KEMENKUMHAM No. AHU-0007381.AH.01.07 Tahun 2021. PTIC sebagai sebuah gerakan moral merupakan perkumpulan orang-orang yang seide tentang bagaimana memartabatkan pribadi-pribadi yang mendapatkan sebutan guru atau pendidik di masyarakat, baik guru formal, non formal, maupun informal (guru sekolah, guru PAUD, guru mengaji, guru silat, guru sekolah minggu, guru les, guru bimbel, instruktur, mentor, pamong, pelatih, trainer, coach, penyuluh, dosen, guru besar, widyaiswara, widyaprada, dll.).  Dengan visi *terciptanya pendidik yang berbudi, cerdas, bermartabat, dan berwawasan teacherpreneirship global dalam bingkai organisasi yang transformatif, mandiri, berintegritas, unggul dan bersistem cerdas* (disingkat _Budasma Sante for Miusic_ )  PTIC merupakan organisasi yang bersifat sebagai gerakan moral untuk meningkatkan martabat pendidik sebagaimana batasannya dis

*Pelatihan "Tali Bambuapus Giri", Cara Berliterasi Produktif Mendukung GLS di Era Revolusi Industri 4.0*

Image
Mampuono   PTIC Sabtu, 19 Juni 2021,  Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) menyelenggarakan sebuah Webinar Nasional  bertajuk  "Pelatihan Tali Bambuapus Giri, Cara Berliterasi Produktif Mendukung GLS di Era Revolusi Industri 4.0. " Tali Bambuapus Giri kepanjangannya adalah  Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Perpustakaan Digital Mandiri.  Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan sebuah program yang dapat membantu para guru dan siswa untuk dapat berliterasi secara produktif dengan cara mudah efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi. Harapannya ketika program ini menjadi pembiasaan yang terimplementasi di masing-masing sekolah budaya literasi produktif bisa menyebar di kalangan guru dan siswa di setiap satuan pendidikan. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 13.00-16.00 WIB itu dihadiri oleh guru dari berbagai jenjang yang berasal dari seluruh Indonesia. Peserta kegiatan yang mendaftar sejumlah 1.150 oran

IKATLAH KIJANG LIAR ITU DENGAN MENEMU BALING

Image
Oleh: Mampuono #Orang_literat_menemubaling👌 Selama ini penulis benar-benar tidak tahu bahwa sebenarnya penulis sudah menangkap banyak sekali kijang buruan, tetapi setelah tertangkap, makhluk-makhluk lincah itu  tidak pernah penulis ikat.  Jadi kijang-kijang  liar itu akhirnya berlarian melepaskan diri dari tempat penampungannya. Bahkan yang lebih menghebohkan, bukan hanya penulis  yang tidak menyadari hal tersebut,  sebenarnya  banyak orang Indonesia juga mengalami apa yang penulis alami. Lho?😉 Pernyataan diatas mungkin terasa agak aneh. Kapan kita pernah menangkap kijang? Berburu saja kita tidak pernah. Dan yang lebih menggelikan, bukankah sebagian dari kita sudah banyak yang tinggal di kota. Kijang-kijang itu biasanya ada di kebun binatang atau di Istana Presiden, lalu sebenarnya kita sudah berburu kijang kemana saja, padahal ke hutan saja hampir tidak pernah? Kalaupun menyempatkan diri ke hutan, paling-paling itu karena berkemah, naik gunung, atau berdarmaw

THE DRAGON PRINCESS OF KOMODO ISLAND

Image
By: Mampuono #Orang literat Menemu Baling👌 Menemu Baling di Pulau Komodo Ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Di antara mereka, suku Komodo termasuk suku yang unik. Meskipun modernisasi setiap hari mengelilinginya, mereka tetap yakin,  nenek moyang  mereka adalah saudara  kembar sang naga! Sang Komodo yang perkasa.  Jika di Jepang yang sudah modern saja orang masih percaya bahwa mereka adalah keturunan dewa matahari, maka apa yang dialami oleh suku komodo  mau tidak mau harus dimaklumi. Tak heran,  cerita rakyat yang paling dikenal oleh suku Komodo adalah legenda asal-usul mereka. Mereka menyebutnya sebagai Kisah Sang Putri Naga.  Aku  sempat membaca kisah itu  pada  sebuah poster, sore tadi, sebelum berjalan menjelajahi pulau dengan setengah hati. Meski ada ranger yang mendampingi p, aku tak yakin para saudara kembar suku komodo itu akan amat sayang dan berbelas pada aku dan rombongan. Poster berukuran  seperempat papan tulis itu  dipajang di dinding berkaca. Menem

MELATIH KOMODO BERLITERASI DI SEKOLAH SATAP

Image
Oleh:  Mampuono #Orang literat Menemu Baling 👌 Nyaris seminggu sudah aku berlayar.  Singgah dari gugusan satu pulau ke gugusan pulau yang lain. Bergerak dari perairan satu ke perairan yang lain. Buku, alat tulis, metode berliterasi, dan keikhlasan berbagi adalah bekal kami. Dengan sepenuh hati kami bersilaturahmi, mengunjungi saudara-saudara kami yang tinggal di pulau pulau terpencil ini. Selain itu tidak ada lagi. Kecuali impian besar agar bangsa ini suatu saat mencapai jaman keemasan dan kami  pernah tercatat turut serta memperjuangkan melalui literasi. Maka dari itu, setiap saat kami merekam kisah muhibah ini. Muhibah Menemu Baling. Menulis dengan mulut, membaca dengan telinga.  Pagi ini kami turut menyambut hari.  Penuh sukacita dan rasa syukur karena selamat sampai di tempat-tempat yang menakjubkan ini. Kami seperti mereka yang berpuluh-puluh tahun, bahkan beratus tahun, turun-temurun menghuni kepulauan bebatuan purbakala ini. Memandang langit yang biru, air yang juga