KULTUM RAMADAN: AMALAN SUNNAH SIANG HARI DI BULAN RAMADAN


By Dr. MRT (Tali BambuApus Giri)


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah mengaruniakan kesempatan untuk bertemu dengan bulan penuh rahmat ini. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, teladan sempurna dalam ibadah dan akhlak.

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah melalui berbagai amalan sunnah, terutama di siang hari. Berikut adalah beberapa amalan beserta dalil-dalil yang mendasarinya:


1. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an

Dalil Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya:
"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelas dari petunjuk dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Sumber: Mushaf Al-Madina; Tafsir Ibnu Katsir

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا

Artinya:
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat."
Sumber: Jami` at-Tirmidhi (hadits shahih)

Tips Praktis:

  • Jadwalkan waktu khusus setelah salat Dzuhur atau Ashar untuk membaca dengan khusyuk.
  • Gunakan tafsir atau diskusi kelompok untuk mendalami makna setiap ayat.

2. Memperbanyak Sedekah

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ bersabda:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya:
"Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadan."
Sumber: Sahih Bukhari dan Sahih Muslim

Sedekah di bulan Ramadan adalah investasi dunia dan akhirat. Bentuk sedekah bisa berupa uang, makanan, atau bantuan dalam bentuk kebaikan lainnya.

Tips Praktis:

  • Mulailah dengan sedekah kecil secara rutin, kemudian tingkatkan sesuai kemampuan.
  • Libatkan keluarga untuk bersama-sama menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.

3. Menjaga Lisan dan Akhlak

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Artinya:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makanan dan minumannya."
Sumber: Sahih Bukhari

Puasa mengajarkan kita untuk menahan diri tidak hanya dari makan dan minum, tetapi juga dari perkataan yang menyakiti dan perbuatan negatif.

Tips Praktis:

  • Renungkan setiap kata sebelum diucapkan.
  • Selalu berdoa agar Allah menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat.

4. Berdoa dan Berdzikir

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya:
"Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi."
Sumber: Jami` at-Tirmidhi (hadits shahih)

Setiap detik di siang hari adalah kesempatan untuk berdzikir dan memanjatkan doa, baik untuk diri sendiri maupun untuk kemajuan umat.

Tips Praktis:

  • Catat doa-doa khusus untuk berbagai kebutuhan.
  • Manfaatkan waktu senggang untuk berdzikir dengan kalimat seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar.”

5. Membantu dan Melayani Orang Lain

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَأَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya:
"Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain."
Sumber: Hadits riwayat Ath-Thabrani

Menolong sesama merupakan wujud nyata keimanan dan kebaikan sosial. Tindakan sederhana sekalipun dapat menebar keberkahan bagi banyak orang.

Tips Praktis:

  • Ikuti kegiatan sosial atau komunitas yang fokus pada pelayanan masyarakat.
  • Jadikan setiap interaksi sebagai kesempatan untuk menularkan semangat kebaikan.

6. Menjaga Keseimbangan Spiritual dan Fisik

Dalil Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A'raf: 31:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا

Artinya:
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap kali memasuki masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan."
Sumber: Mushaf Al-Madina; Tafsir Ibnu Katsir

Dalil Hadith

Rasulullah ﷺ juga mengajarkan pentingnya memperhatikan hak tubuh:

لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

Artinya:
"Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak atasmu."
Sumber: Sunan Ibn Majah / Jami` at-Tirmidhi (hadits shahih)

Dengan menjaga keseimbangan antara ibadah spiritual dan perawatan tubuh, kita dapat menjalani puasa dengan penuh khusyuk dan tetap sehat, sehingga mampu melaksanakan ibadah secara optimal.

Tips Praktis:

  • Konsumsilah makanan bergizi saat sahur dan berbuka untuk menjaga energi.
  • Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup agar pikiran tetap jernih dan fokus dalam beribadah.

Penutup

Saudaraku yang dirahmati Allah,
Siang hari di bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa untuk menggali kebaikan, meningkatkan ibadah, dan memperbaiki diri. Dengan menunaikan amalan-amalan sunnah yang telah dilengkapi dalil dalam tulisan Arab serta disertai rujukan dari sumber-sumber kredibel, semoga hati kita semakin mendekat kepada Allah SWT dan setiap amal diterima. Mari kita manfaatkan setiap detik di bulan yang mulia ini untuk menyebarkan kebaikan dan mempererat tali persaudaraan.

وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Disusun sebagai panduan lengkap dengan dalil yang diambil dari Mushaf Al-Madina, Tafsir Ibnu Katsir, Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Jami` at-Tirmidhi, dan Sunan Ibn Majah. Semoga kultum ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam memperdalam ibadah di bulan Ramadan.


Comments

Popular posts from this blog

NUSANTARA GROUP

MENGUBUR UNTUK MENJAGA BUMI

RITUAL RAHASIA PEMBEBASAN DARI ENERGI NEGATIF UNTUK MERAIH KEBAHAGIAAN DAN KEBERLIMPAHAN