METODE MENEMU BALING : REVOLUSI LITERASI DI INDONESIA
By Dr. MRT
Di tengah upaya meningkatkan literasi di Indonesia, muncul sebuah metode inovatif yang dikenal sebagai Menemu Baling. Metode ini, yang merupakan singkatan dari "Menulis dengan Mulut dan Membaca dengan Telinga," pertama kali diperkenalkan oleh Mampuono R. Tomoredjo, Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI) periode 2016-2021. Menemu Baling dirancang untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan menjadi bagian penting dari gerakan literasi produktif berbasis IT.
Menemu Baling adalah respons terhadap kekhawatiran tentang tingkat literasi siswa Indonesia yang menurut penelitian berada jauh di bawah standar internasional. Metode ini tidak hanya mempromosikan literasi tradisional tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar. Dengan menggunakan teknologi Speech to Text (STT), metode ini memungkinkan siswa untuk 'menulis' menggunakan suara mereka dan 'membaca' melalui pendengaran. Ini adalah langkah maju yang signifikan, terutama dalam konteks di mana akses ke sumber daya pendidikan mungkin terbatas.
Menemu Baling telah mendapatkan pengakuan karena efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan literasi. Ini menawarkan cara yang lebih interaktif dan dinamis bagi siswa untuk terlibat dengan teks dan materi pembelajaran. Dengan mengadopsi metode ini, guru dapat memfasilitasi lingkungan belajar yang lebih inklusif dan adaptif, di mana setiap siswa, terlepas dari kemampuan atau keterampilan mereka, dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses literasi.
Penggunaan Menemu Baling di kelas menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengatasi tantangan literasi dan mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di era digital. Ini adalah contoh bagaimana inovasi dan teknologi dapat digunakan untuk mengatasi masalah pendidikan yang mendesak dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi siswa di seluruh negeri.
Dengan metode Menemu Baling, Indonesia berada di jalur yang benar untuk tidak hanya meningkatkan tingkat literasi tetapi juga untuk memperkuat fondasi pendidikan yang akan mendukung pertumbuhan dan kemajuan negara dalam jangka panjang. Ini adalah langkah yang berani dan progresif yang menunjukkan potensi besar dalam reformasi pendidikan dan literasi di Indonesia.
=============
Sampangan, 30 Mei 2024 pukul 22.00 WIB.
Ditulis dengan Strategi Tali Bambuapus Giri- _Implementasi Literasi Produktif Bersama dalam Pembuatan Pustaka Digital Mandiri Berbasis AI._
Comments
Post a Comment