FREKUENSI ILAHIAH

By MRT (Tali Bambuapus Giri)

Berdzikir, berdoa, dan bermeditasi kontemplasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan iringan suara pada frekuensi tertentu ternyata menjadikan kita fokus, khusyuk, dan betah sampai waktu jalan tidak terasa. Dan itu banyak dilakukan orang orang diseluruh dunia. Orang sering mengatakan suara dengan frekuensi tersebut sebagai frekuensi ilahiah.

Dalam pencarian kedamaian batin dan kedekatan dengan kekuatan yang lebih besar, frekuensi ilahiah menawarkan jembatan antara jiwa dan semesta. Suara dan musik pada frekuensi tertentu telah lama digunakan dalam berbagai tradisi spiritual untuk membantu memasuki keadaan meditasi yang lebih dalam. Frekuensi seperti 432Hz, sering disebut sebagai 'frekuensi alam semesta', diyakini dapat membantu menyelaraskan energi kita dengan ritme alam.

Berdzikir dengan iringan frekuensi ini tidak hanya membantu kita fokus tetapi juga menciptakan rasa khusyuk yang mendalam, memungkinkan pikiran dan hati bersatu. Meditasi dengan frekuensi tertentu juga diklaim memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan mempercepat proses penyembuhan, menunjukkan bahwa frekuensi ilahiah mungkin memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar pengalaman spiritual.

Penelitian ilmiah mulai mengeksplorasi bagaimana frekuensi tertentu mempengaruhi otak dan tubuh. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, bukti awal menunjukkan bahwa ada hubungan antara frekuensi suara dan keadaan kesadaran kita. Doa yang diucapkan dengan frekuensi tertentu dapat membawa dimensi baru dalam pengalaman spiritual kita.

Sebagai contoh, sambil berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah kita dapat memanjatkan doa dalam bahasa Jawa halus ini sebagai wujud rasa syukur, cinta, kedekatan, penghormatan, harapan dan ketakhlukan kita pada  Sang Khaliq

"Gusti dinten punika kawula rumaos remen estu ugi syukur amargi sedaya nikmat karunia ingkang panjenengan paringi. Matur nuwun sanget  Gusti panjenengan sampun damel gesang  kula dados  gesang ingkang berkah, turah, berlimpah, manfaat kanggé sedhèrèk, tanggi, rencang, ugi sekathahe umat. Gesang ingkang kasil, mulya donya ugi mulya Akhirat. Amiin.🤲"

Dalam bahasa Indonesia  terjemahan dari teks doa di atas adalah:
"Ya Tuhan, hari ini saya merasa sangat bahagia dan  bersyukur serta berterima kasih atas segala nikmat dan karunia yang Engkau berikan. Terima kasih telah menjadikan hidupku penuh berkah, kesejahteraan, dan bermanfaat bagi kerabat dan handai taulan, teman sejawat, dan  sebanyak-banyaknya umat manusia. Hidup yang sukses mulia dunia dan akhirat Amin.🤲"

Ada juga kepercayaan bahwa frekuensi tertentu dapat menarik kekayaan dan kemakmuran. Meskipun ini lebih bersifat metaforis, banyak yang merasa bahwa ketenangan dan kejernihan pikiran yang diperoleh dari meditasi dapat membuka jalan bagi peluang baru dan keberuntungan. Tentu saja, ada skeptisisme terhadap klaim ini, dan penting untuk mendekati topik ini dengan pikiran terbuka namun kritis. Namun, banyak yang bersaksi tentang perubahan positif dalam hidup mereka setelah mengintegrasikan frekuensi ilahiah dalam praktik spiritual mereka.

Frekuensi ilahiah mungkin bukan jawaban untuk semua masalah, tetapi bagi banyak orang, ini adalah alat yang berharga untuk mencapai kedamaian batin dan koneksi yang lebih dalam dengan diri sendiri dan lingkungan. Untuk mereka yang tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut, ada sumber daya yang tersedia yang menawarkan panduan dan rekaman frekuensi tertentu untuk meditasi dan doa. Saya mendorong Anda untuk mencari dan menemukan sumber yang dapat dipercaya untuk memperkaya pengalaman spiritual Anda. Selamat bermeditasi dan menemukan harmoni dalam frekuensi semesta.🌌

Di internet banyak situs-situs yang menyediakan frekuensi ilahiyah sebagai pengiring di saat kita berdzikir atau bermeditasi, salah satunya silahkan kunjungi:
432hz menarik uang dan kekayaan tak terduga, memberi Anda kekayaan dan kekayaan yang melimpah dan...
https://s.gotube.pro/n6dxgC
Datanglah keGotube, nikmati video yang menarik #gotube

_Ba'da Subuh di Sampangan, 17 Mei 2024 pukul 05.00 WIB._